Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

22 Pekerja Masih Terjebak di Tambang Bawah Freeport

Kompas.com - 19/05/2013, 20:28 WIB
Kontributor Kompas TV, Alfian Kartono

Penulis

TIMIKA, KOMPAS.com - Seorang pekerja tambang yang terjebak reruntuhan atap terowongan, Sabtu (18/5/2013) kemarin, sekitar pukul 19.00 WIT dievakuasi tim penyelamat PT Freeport Indonesia (PTFI). Pekerja yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi bernama Jhoni Tulak, pekerja kontraktor PT Buma Intinaker.

Setelah sempat disemayamkan di Sport Hall, Distrik Tembagapura, Minggu (19/5/2013) pagi tadi jenazah langsung dikirim ke rumah duka di Jalan Sam Ratulangi, Timika. Yan Tandililing, yang ditemui di rumah duka mengatakan, keponakannya ini sudah bekerja lebih setahun di tambang bawah tanah PT FI.

"Rencananya Jhoni akan cuti pada 28 Mei mendatang untuk pulang menikah di kampung halamannya di Tana Toraja. Kami menerima kabar duka ini setelah diberitahu pihak perusahaan kemarin malam," urainya.

Rencananya, menurut Yan, jenazah Jhoni akan diterbangkan Senin (20/5/2013) besok ke Makassar dan selanjutnya akan dimakamkan di kampung halamannya di Buahkayu, Bonggakaradeng, Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Juru bicara PT FI Daisy Primayanti, dalam siaran persnya mengatakan, hingga kini tim penyelamat masih terus berupaya melakukan evakuasi terhadap 6 orang pekerja yang sudah terlihat, namun masih terhalang runtuhan batuan yang masih terus berjatuhan.

Dari total 38 orang pekerja tambang bawah tanah yang terperangkap reruntuhan atap terowongan Big Gossan, sudah 16 orang pekerja yang sudah dievakuasi. Dari 16 orang ini, 10 orang dievakuasi dalam kondisi selamat, sementara 6 orang lainnya meninggal dunia.

Presiden Direktur PT FI Rozik B Soetjipto yang ditemui semalam menegaskan akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan upaya penyelamatan hingga semua pekerja bisa dipindahkan apapun kondisinya.

Hingga Minggu sore masih 22 orang pekerja yang masih terperangkap di bawah reruntuhan atap terowongan tambang bawah tanah Big Gossan, Mil 74 Distrik Tembagapura, Mimika, Papua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com